Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan mempost kan tentang management proyek bidang IT
Pengertian
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi), dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk menghasilkan produk atau layanan (jasa/servis). Pada prakteknya, tipe manajemen pada kedua sistem ini sering berbeda, dengan kemampuan teknis dan keputusan manajemen strategis yang spesifik.
PRINSIP UMUM MANAGEMEN PROYEK
1.Planning(Perencaan)
2.Organizing(Perorganisasian)
3.Actuating(Penggerakan)
4.Controling(pengendalian)
Penjelasannya sebagai berikut
A. Planning (Perencanaan)
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan
guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang
menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas
(konsultan).B. Organizing (Pengorganisasian)
dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :
menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen. mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.
C. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang
yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah
ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan
pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan
motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan
kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
D. Controlling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan
atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh
konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya dilakukan oleh kontraktor.
Terdapat lima tahap kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus hidup proyek yaitu :
- inisiasi;
- perencanaan dan desain;
- pelaksanaan dan konstruksi;
- pemantauan dan sistem pengendalian;
- penyelesaian
Untuk menjadi manajer proyek yang baik, terdapat 9 ilmu yang harus dikuasai. Adapun ke sembilan ilmu yang dimaksud antara lain :
- Manajemen Ruang Lingkup;
- Manajemen Waktu;
- Manajemen Biaya;
- Manajemen Kualitas;
- Manajemen Sumber Daya Manusia;
- Manajemen Pengadaan;
- Manajemen Komunikasi;
- Manajemen Resiko;
- Manajemen Integrasi.
Referensi
Wassalamualaikum Wr.Wb
0 komentar:
Posting Komentar