Assalamualaikum Wr.Wb

      kali ini saya akan mempost tentang konfigurasi dan installasi DNS server didebian 8

Pengertian

(Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.


Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS pada tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Latar Belakang

DNS(Domain Name System) mempunyai fungsi menterjemahkan alamat Ip ke nama domain atau sebaliknya,sehingga nama tersebut mudah dikenal oleh pengguna internet.Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

Alat dan Bahan

1.Laptop/Pc
2.Server terkoneksi Internet

Maksud dan Tujuan

DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser maupun pda sebuah layana email. Selain itu, DNS juga dapat diterapkan pada private network maupun intranet. Dengan menggunkan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari se3buah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Bisa jadi alamat IP pada subuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.

Langkah Kerja

buka terminal dan masukan perintah :#apt-get install bind9



Pertama dalam konfigurasi ini anda harus membuat domain terlebih dahulu contoh smk.net
lalu anda harus tahu ip server nya contoh milik saya 192.168.204.10 kemudian anda
tentukan nama db.forward dan db.revese contoh nya db.forward saya beri nama db.smkn1pedan
kemudian db.revese saya beri nama db.192 lalu setelah menentukan itu mulai untuk
mengkonfigurasi

pertama cek dahulu pada /etc/network/interfaces seperti ini



lalu pindah directory ke /etc/bind/ dengan perintah
#cd /etc/bind/

lalu edit file named.conf.local
#nano named.conf.local
Tambahkan baris paling akhir setelah //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; seperti ini



lalu simpan dan salin file dengan perintah
#cp db.local    db.smkn1pedan
#cp db.127    db.192

Setelah itu anda edit db.smkn1pedan dengan perintah :#nano db.smkn1pedan
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :





dan selanjutnya edit db.192 denganperintah:#:nano db.192
edit seperti ini





Kemudian anda restart service bind9 anda dengan perintah:#/etc/init.d/bind9 restart



Jika sudah berhasil merestart silahkan anda periksa file /etc/resolv.conf dengan
perintah :#cat /etc/resolv.conf
pastikan ip server berada dipaling atas



lalu coba dns anda apakah sudah jalan atau belum dengan cara seperti ini

 

dan seperti ini





jika sudah seperti itu berarti sudah berhasil


lalu lakukan setting pada mikrotik

masuk ke winbox klik IP lalu DNS klik tab Static klik tab + lalu edit seperti ini




klik apply lalu ok

dan terakhir coba buka browser misal milik saya riki.net jika seperti ini maka sudah berhasil


Hasil dan Kesimpulan
Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
buku konfigurasi debian ver blc telkom klaten

Demikian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf

Wassalamualaikum Wr.Wb